Omron AC Servo Motor R7M-A40030-BS1-D

1. Sebelum memilih drive AB Servo, lakukan studi menyeluruh tentang persyaratan sistem, seperti ukuran, catu daya, daya, mode kontrol, dan sebagainya.

2. AB Servo Drive mendukung berbagai jenis motor, seperti sikat DC, gelombang sinus, gelombang trapesium, dan sebagainya. Arus output kontinu dari drive AB servo harus lebih dari arus pengenal motor, dan kecepatan maksimum harus ditentukan oleh gaya motor-elektromotif.

3. Komponen umpan balik. Sensor umpan balik datang dalam berbagai jenis, tergantung pada apakah Anda ingin melakukan loop tertutup atau tidak. Contohnya termasuk sensor umpan balik, encoder, motor pengukur kecepatan, perubahan rotasi, dan sebagainya. Jika sistem memiliki komponen umpan balik, kita harus mengevaluasi apakah drive AB Servo mendukung umpan balik ini, jenis umpan balik, atau formulir output sinyal umpan balik saat memilih drive.

4. Ada tiga jenis mode kontrol pada drive AB Servo: torsi, kecepatan, dan mode posisi. Pekerjaan dalam mode ini juga berbeda dalam hal bentuk perintah; Mode torsi dan kecepatan dapat ditangani menggunakan perintah analog, sedangkan mode posisi dapat dikontrol dengan kontrol arah pulsa +. Ada juga pilihan untuk naik bus.

5. Persyaratan untuk presisi. Keakuratan sistem ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, salah satunya adalah AB Servo Drive. AB Servo Drives dibagi menjadi dua jenis: drive Digital AB Servo dan amplifier servo linier. Amplifier linier cocok untuk noise rendah, bandwidth tinggi, dan tidak ada distorsi ketika arus melintasi nol.

6. Gunakan lingkungan dan catu daya. Catu daya sebagian besar terdiri dari catu daya DC dan AC, dengan persyaratan catu daya AB Servo Drive sesekali. Dampak suhu, keadaan kerja, dan perlunya tutupan pelindung adalah faktor yang paling penting untuk dipertimbangkan.